Penerbangan mulai pulih, dengan 7 maskapai menggunakan A380 lagi

Pada akhir 2022, Emirates berencana untuk melanjutkan pengoperasian A380 pada rute harian Dubai-Perth. Pesawat jumbo ini akan menggantikan B777 yang mengudara sejak 1 Mei menyusul dibukanya kembali perbatasan Australia.

Keputusan Emirates untuk mengirim A380 menjadi pertanda baik bagi pemulihan arus penumpang maskapai. Armada gemuk ini berkapasitas sekitar 500 penumpang, dan maskapai perlu memastikan tingkat hunian yang tinggi untuk menghasilkan margin keuntungan.

Penerbangan mulai pulih, dengan 7 maskapai menggunakan A380 lagi

Penerbangan-mulai-pulih,-dengan-7-maskapai-menggunakan-A380-lagi

Dan Emirates bukan satu-satunya perusahaan yang menerbangkan kembali A380. Hingga bulan ini, setidaknya tujuh maskapai telah mengoperasikannya, dan satu maskapai telah mengumumkan jadwal untuk digunakan kembali. Berikut daftarnya:
Qatar Airways telah melanjutkan pengoperasian A380-nya ke empat tujuan. (Foto: Jan Rosolino)

1. Qatar Airways
Pada akhir 2021, dengan banyaknya pembicaraan tentang matinya pesawat berbadan lebar, Qatar Airways mengumumkan rencana untuk menggunakan kembali A380. Dan agenda itu akhirnya terwujud selangkah demi selangkah. Mulai bulan ini, Qatar Airways akan melayani rute A380 ke empat tujuan: London Heathrow, Bangkok, Paris, dan Sydney.
Tangga menuju kabin atas di pesawat Qantas A380. (Foto: Thomas Moran/Qantas)

2. Qantas
Satu per satu, A380 Qantas dikeluarkan dari penutupnya. Konfigurasi kursi telah diubah. Bagian yang paling menonjol adalah penambahan alokasi kursi Ekonomi Premium dari 35 menjadi 60 kursi. Saat ini Qantas A380 hanya melayani rute Sydney-Los Angeles.

3. China Southern Airlines

China Southern sedang bersiap untuk menghapus A380 dan benar-benar menugaskan kembali armada jumbo ini untuk melayani dua tujuan. Dimulai dengan rute Guangzhou-Los Angeles, lalu Guangzhou-Sydney mulai Agustus. China Southern adalah maskapai China pertama yang membeli A380.
Singapore Airlines, maskapai pertama yang mengoperasikan A380, kembali menggunakan armada jumbo di enam rute. (Foto: Troy Mortier)

4. Singapore Airlines
Singapore Airlines, maskapai pertama di dunia yang mengoperasikan A380, kembali mengoperasikan armada jumbo ini setelah dua tahun diparkir akibat pandemi. Mulai Agustus 2022, pesawat ini akan beroperasi setidaknya di enam rute utama: New York JFK, Delhi, Mumbai, London Heathrow, Frankfurt, dan Sydney.
Kamar mandi di A380 Emirates, maskapai penerbangan dengan koleksi A380 terbesar di dunia. (Foto: Emirates)

5. Emirat
Emirates, maskapai dengan koleksi A380 terbesar di dunia, menjadi yang paling agresif dalam membukukan armada jumbo-nya. Mulai Agustus, maskapai yang berbasis di Dubai ini akan menggunakan A380 ke lebih dari 30 tujuan termasuk Amsterdam, Kairo, Frankfurt, London Heathrow, Johannesburg, Los Angeles, Melbourne, dan Paris.
British Airways A380 mendarat di Cardiff. Maskapai asal Inggris ini memiliki 12 A380. (Foto: Nick Morrish/British Airways)

6. British Airways

Maskapai asal Inggris ini memiliki 12 A380. Pada November 2021, armada ini dihidupkan kembali pada rute jarak pendek dan diuji pada rute jarak jauh sebulan kemudian. British Airways sekarang mengirim A380 ke enam tujuan: Boston, Miami, San Francisco, Washington Dulles, Chicago, dan Vancouver.

7. Korean Air
Saat perbatasan banyak negara dibuka, Korean Air kembali mengoperasikan penerbangan jarak jauh pada Juli 2022. Maskapai Negara Ginseng ini memiliki 10 A380. Pesawat gemuk ini digunakan di rute New York, Hong Kong, Tokyo, Narita, dan Guangzhou.
Lufthansa telah mengumumkan akan menggunakan kembali A380 mulai tahun 2023. (Foto: Lufthansa)

8.Lufthansa
Juni lalu, maskapai penerbangan Jerman mengumumkan rencana untuk menerbangkan A380 kembali dari tahun 2023. Rencana ini didorong oleh dua hal, menurut siaran pers: meningkatnya arus penumpang dan keterlambatan pengiriman pesawat baru. Sebelum pandemi, Lufthansa mengoleksi 14 A380. Enam di antaranya kemudian dijual.

Baca Juga :

sikidang.com

mytrip123.com